ALAT MUSIK MOSERN: Banjo
Banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal dari istilah Kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal dari istilah Senegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan untuk leheralat musik ini.
Bentuk awal instrumen ini dibuat oleh orang Afrika-Amerika dan memiliki pendahulu dari Afrika. Pada abad ke-19, minat terhadap instrumen ini menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan Inggris melalui pertunjukan keliling dari pertunjukan penyanyi abad ke-19, diikuti dengan produksi massal dan penjualan pesanan melalui pos, termasuk buku metode pengajaran. Banyo murah atau buatan sendiri tetap menjadi bagian dari budaya rakyat pedesaan, tetapi banyo 5 senar dan 4 senar juga menjadi populer untuk hiburan musik di ruang tamu rumah, klub musik kampus, dan band jazz awal abad ke-20. Pada awal abad ke-21, banjo paling sering dikaitkan dengan musik folk, bluegrass, dan country, namun juga digunakan dalam beberapa musik rock, pop, dan bahkan hip-hop. Di antara band rock, Eagles, Led Zeppelin, dan Grateful Dead telah menggunakan banjo lima senar di beberapa lagu mereka. Beberapa pemetik banjo yang terkenal adalah Ralph Stanley dan Earl Scruggs.
Secara historis, banjo menempati tempat sentral dalam musik tradisional Amerika Hitam dan budaya rakyat pedesaan sebelum memasuki arus utama melalui pertunjukan penyanyi abad ke-19. Selain biola, banjo juga merupakan gaya musik andalan Amerika, seperti bluegrass dan musik kuno. Ini juga sangat sering digunakan dalam jazz Dixieland, serta genre Karibia seperti biguine, calypso, mento dan troubadour.
gg izzz
ReplyDelete🤩
ReplyDelete